KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Digital BCA (blu by BCA Digital) menambah fitur investasi bluInvest di aplikasi blu untuk mendorong investasi menjadi bagian dari rutinitas finansial generasi muda. Ini dilakukan seiring perubahan perilaku anak muda yang semakin akrab dengan layanan keuangan digital dan investasi.

Head of Marketing & Communications BCA Digital Ruli Himawan mengatakan, perubahan kebiasaan finansial generasi muda perlu direspons dengan layanan investasi yang sederhana dan mudah diakses.

“Dulu investasi dianggap mahal dan ribet. Sekarang, banyak anak muda memilih mulai dari langkah kecil tapi konsisten. Lewat bluInvest kami ingin memastikan langkah itu terasa ringan, relevan, dan bisa dilakukan siapa saja,” jelas Ruli dalam keterangan resmi, Senin (29/12/2025).

Strategi Belanja Cerdas Tanggal Kembar 9.9 Agar Finansial Tetap Sehat

Baca Juga: Peluang Pertumbuhan Organik Reasuransi Terbuka Lebar

Ruli menambahkan, pengalaman mobile first kini menjadi standar layanan keuangan. Karena itu, investasi harus dirancang agar semudah aktivitas digital harian.

“Investasi harus terasa sesederhana top up e-wallet atau beli paket data. Itu menjadi alasan kami, BCA Digital, terus memperkuat kapasitas bluInvest, agar investasi bisa dilakukan dengan nyaman melalui satu aplikasi,” ujarnya.

Saat ini, bluInvest yang terdapat di dalam aplikasi blu telah terintegrasi dengan dua Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni Moduit dan FUNDtastic. Melalui kolaborasi ini, pengguna dapat mengakses berbagai produk reksa dana, mulai dari pasar uang hingga saham, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing.

Untuk mendukung konsistensi investasi, bluInvest menghadirkan sejumlah fitur utama, seperti modal awal fleksibel dengan nominal pembelian kecil, fitur auto-invest atau Dollar Cost Averaging (DCA) melalui FUNDtastic, serta pemantauan portofolio investasi secara terpusat langsung di aplikasi blu.

Penguatan fitur ini sejalan dengan tren investasi di kalangan generasi muda. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per November 2025 menunjukkan jumlah investor reksa dana tumbuh 2,45%. Kelompok usia di bawah 30 tahun mendominasi 54,23% dari total investor dan mengelola aset reksa dana senilai Rp51,82 triliun.

Ke depan, BCA Digital juga aktif melakukan literasi keuangan secara berkala, termasuk edukasi mengenai penentuan profil risiko dan strategi investasi sederhana, guna mendukung kebiasaan finansial yang lebih sehat.

Baca Juga: Clipan Finance Terapkan Strategi Ini Jaga NPF Tetap Terkendali

“Harapan kami, bluInvest bisa menjadi solusi nyata yang memberdayakan generasi muda untuk memulai dan mempertahankan kebiasaan investasi yang sehat. Kami ingin memastikan bahwa berinvestasi bisa semudah aktivitas digital Sobatblu sehari-hari,” tutup Ruli.

Selanjutnya: 5 Kripto Top Gainers 24 Jam Terakhir, Canton Memimpin dengan Naik 14%

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers 24 Jam Terakhir, Canton Memimpin dengan Naik 14%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News