JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk memproyeksi tingkat efisiensi perbankan tahun depan masih akan dipengaruhi oleh jumlah biaya pencadangan. Hal ini disebabkan karena faktor non performing loan (NPL) ke depannya masih cukup menantang bagi industri perbankan. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, pada tahun depan bank berkode BBCA ini akan berupaya melakukan efisiensi dan mengkaji biaya operasional secara rutin. "Diharapkan bisa menurunkan biaya operasional," ujar Jan kepada KONTAN, Rabu (23/11). BOPO (rasio efisiensi bank yang mengukur beban operasional terhadap pendapatan operasional) Bank BCA sampai kuartal III-2016, tercatat mengalami penurunan 359bps yoy menjadi 61,29%. Jan mengakui dibandingkan industri, rasio BOPO BCA relatif baik karena didukung oleh kualitas kredit yang terjaga.
BCA: Faktor kualitas kredit bisa pengaruh BOPO
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk memproyeksi tingkat efisiensi perbankan tahun depan masih akan dipengaruhi oleh jumlah biaya pencadangan. Hal ini disebabkan karena faktor non performing loan (NPL) ke depannya masih cukup menantang bagi industri perbankan. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, pada tahun depan bank berkode BBCA ini akan berupaya melakukan efisiensi dan mengkaji biaya operasional secara rutin. "Diharapkan bisa menurunkan biaya operasional," ujar Jan kepada KONTAN, Rabu (23/11). BOPO (rasio efisiensi bank yang mengukur beban operasional terhadap pendapatan operasional) Bank BCA sampai kuartal III-2016, tercatat mengalami penurunan 359bps yoy menjadi 61,29%. Jan mengakui dibandingkan industri, rasio BOPO BCA relatif baik karena didukung oleh kualitas kredit yang terjaga.