JAKARTA. Semakin banyak saja multifinance yang mengandalkan pasar obligasi sebagai sumber pendanaan tahun depan. Setelah Federal International Finance (FIF) dan BFI Finance Indonesia, kini giliran BCA Finance mengutarakan niat menerbitkan obligasi tahun depan. Anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini berencana menawarkan obligasi berkelanjutan. Pemilihan jenis obligasi ini lantaran fleksibel, cukup meminta izin sekali, bisa beberapa kali terbit. "Nilainya dipastikan Rp 3,5 triliun," kata Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Menurut rencana, obligasi ini akan terbit tiga tahap selama dua tahun. Obligasi tahap pertama akan muncul bulan April 2012 senilai Rp 1,5 triliun. Sisanya akan nongol tahun 2013 atau 2014.
BCA Finance akan menerbitkan obligasi Rp 3,5 triliun
JAKARTA. Semakin banyak saja multifinance yang mengandalkan pasar obligasi sebagai sumber pendanaan tahun depan. Setelah Federal International Finance (FIF) dan BFI Finance Indonesia, kini giliran BCA Finance mengutarakan niat menerbitkan obligasi tahun depan. Anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini berencana menawarkan obligasi berkelanjutan. Pemilihan jenis obligasi ini lantaran fleksibel, cukup meminta izin sekali, bisa beberapa kali terbit. "Nilainya dipastikan Rp 3,5 triliun," kata Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Menurut rencana, obligasi ini akan terbit tiga tahap selama dua tahun. Obligasi tahap pertama akan muncul bulan April 2012 senilai Rp 1,5 triliun. Sisanya akan nongol tahun 2013 atau 2014.