JAKARTA. PT BCA Finance mengaku belum akan melakukan merevisi terhadap target pembiayaan tahun ini. Anak usaha Bank BCA ini tersebut telah menetapkan target pembiayaan sebesar Rp 27 triliun di 2012, atau naik 37% dari pencapaian tahun lalu, meski bisnis mereka terancam kenaikan harga BBM dan ketentuan down payment (DP)."Berdasarkan pengalaman tahun 2008, kenaikan BBM tidak banyak berpengaruh dan hanya sesaat saja. Tapi untuk kebijakan DP, kita memang melihat ada potensi mempengaruhi kinerja. Namun kita melihat kembali di bulan Juni nanti respon pasar gimana," kata President Direktur BCA Roni Haslim, di Jakarta, Selasa (10/4).Menurut Roni, sampai saat ini, bila dilihat dari market pertumbuhannya mencapai 11%. Jika respon pasar pada bulan Juni nanti (setelah pemberlakukan kebijakan DP) akan menurun, lanjutnya, kemungkinan perseroan juga akan melakukan revisi target kinerja. "Jadi untuk saat ini kita belum akan melakukan revisi," tegasnya. Untuk mengejar target tahun ini, pihaknya akan melakukan ekspansi ke berbagai daerah, seperti Sumatera dan pulau Jawa."Dalam waktu dekat, kita akan bangun cabang di Bukit Tinggi Padang. Secara total, tahun ini kami akan membuka cabang baru di lima kota," ungkap Roni. Selain itu, sebagai langkah antisipasi adanya pengaruh dari ketentuan DP dan kenaikan BBM, pihaknya akan menurunkan tingkat suku bunga selama satu tahun dari sebelumnya 3,99% menjadi 3,88%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BCA Finance belum akan revisi target
JAKARTA. PT BCA Finance mengaku belum akan melakukan merevisi terhadap target pembiayaan tahun ini. Anak usaha Bank BCA ini tersebut telah menetapkan target pembiayaan sebesar Rp 27 triliun di 2012, atau naik 37% dari pencapaian tahun lalu, meski bisnis mereka terancam kenaikan harga BBM dan ketentuan down payment (DP)."Berdasarkan pengalaman tahun 2008, kenaikan BBM tidak banyak berpengaruh dan hanya sesaat saja. Tapi untuk kebijakan DP, kita memang melihat ada potensi mempengaruhi kinerja. Namun kita melihat kembali di bulan Juni nanti respon pasar gimana," kata President Direktur BCA Roni Haslim, di Jakarta, Selasa (10/4).Menurut Roni, sampai saat ini, bila dilihat dari market pertumbuhannya mencapai 11%. Jika respon pasar pada bulan Juni nanti (setelah pemberlakukan kebijakan DP) akan menurun, lanjutnya, kemungkinan perseroan juga akan melakukan revisi target kinerja. "Jadi untuk saat ini kita belum akan melakukan revisi," tegasnya. Untuk mengejar target tahun ini, pihaknya akan melakukan ekspansi ke berbagai daerah, seperti Sumatera dan pulau Jawa."Dalam waktu dekat, kita akan bangun cabang di Bukit Tinggi Padang. Secara total, tahun ini kami akan membuka cabang baru di lima kota," ungkap Roni. Selain itu, sebagai langkah antisipasi adanya pengaruh dari ketentuan DP dan kenaikan BBM, pihaknya akan menurunkan tingkat suku bunga selama satu tahun dari sebelumnya 3,99% menjadi 3,88%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News