JAKARTA. Perusahaan pembiayaan sudah memasang kuda-kuda dalam mencari alternatif pendanaan. Selain mengandalkan pinjaman perbankan, opsi penerbitan obligasi menjadi pertimbangan. Roni Haslim, Presiden Direktur PT BCA Finance menuturkan, akan mempertimbangkan penerbitan obligasi apabila kuponnya menarik. Saat ini pihaknya masih mengamati kondisi pasar. Menurutnya, maksimum penerbitan obligasi pada tahun ini adalah Rp 1,75 triliun. Angka tersebut merupakan sisa plafon PUB yang masih ada. "Saat ini, sumber pendanaan utama kami masih berasal dari induk usaha yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar 90%. Penerbitan obligasi hanya sebagian kecil," ungkap Roni, Rabu (11/1).
BCA Finance kaji terbitkan obligasi hingga Rp 1 T
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan sudah memasang kuda-kuda dalam mencari alternatif pendanaan. Selain mengandalkan pinjaman perbankan, opsi penerbitan obligasi menjadi pertimbangan. Roni Haslim, Presiden Direktur PT BCA Finance menuturkan, akan mempertimbangkan penerbitan obligasi apabila kuponnya menarik. Saat ini pihaknya masih mengamati kondisi pasar. Menurutnya, maksimum penerbitan obligasi pada tahun ini adalah Rp 1,75 triliun. Angka tersebut merupakan sisa plafon PUB yang masih ada. "Saat ini, sumber pendanaan utama kami masih berasal dari induk usaha yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar 90%. Penerbitan obligasi hanya sebagian kecil," ungkap Roni, Rabu (11/1).