BCA Finance kantongi laba Rp 250 miliar



JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan masih menghadapi tantangan perekonomian pada tahun ini. Hal tersebut tercermin oleh tipisnya laba sepanjang kuartal I-2016.

Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance menjelaskan, perolehan laba tahun ini sama seperti periode yang sama tahun lalu, yakni sekitar Rp 250 miliar.

Stagnannya laba ini disebabkan tingginya biaya yang dikeluarkan perusahaan. Meski demikian, pembiayaan baru BCA Finance masih positif. Angkanya mencapai Rp 7,23 triliun atau tumbuh 23% disbanding kuartal I-2015.


Stagnannya laba bersih sepanjang kuartal I-2016 membuat BCA Finance tidak muluk-muluk dalam mematok target market share tahun ini. Anak usaha PT BCA Tbk ini sangat konservatif menetapkan target market share.

"Kami cukup realistis memasang target. Kami ingin mempertahankan porsi market share di angka 10%. Angka itu sama dengan pencapaian tahun lalu," ungkap Roni.

Menurut Roni, perekonomian tahun ini masih cukup menantang. Maka dari itu, pihaknya tetap akan mempertahankan suku bunga kompetitif dan mempercepat proses kredit. Hal ini diharapkan dapat menjaga pertumbuhan kredit pada tahun Monyet Api.

"Kami mau bersaing di proses. Kami kedepankan proses yang cepat, sehingga orang yang mau beli mobil hari ini sudah dapat mendapat kabar kreditnya apakah disetujui atau ditolak pada keesokan harinya," imbuh Roni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto