KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance menilai kenaikan suku bunga acuan bisa berdampak pada laju pasar pembiayaan di tahun ini. Meski demikian, perseroan tetap optimistis bisa mengoptimalkan tiap potensi yang ada.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menilai, meski kenaikan suku bunga yang dilakukan bank sentral tidak terlalu tinggi, namun hal tersebut tetap akan berpengaruh pada permintaan pasar pembiayaan.

Tapi ia menilai pihaknya masih punya peluang untuk mengejar target pertumbuhan di tahun ini. “Kami masih optimistis walaupun tantangan akan semakin besar efek dari kenaikan suku bunga," katanya belum lama ini.

Keyakinan ini didasarkan pada kemampuan perusahaannya untuk mendapatkan dana dengan likuiditas yang tinggi. Dimana selama ini ia mengklaim bisa mendapatkan dana yang kompetitif sehingga bisa menawarkan bunga kredit yang kompetitif juga kepada nasabah.

Dus meski secara umum bisa terjadi kenaikan bunga kredit, namun ia yakin bunga kredit perusahaannya masih bisa memikat pasar ketimbang kompetitor.

Selain itu, pihaknya pun berupaya untuk terus meningkatkan layanan untuk memuaskan nasabah. Seperti lewat kecepatan proses dalam pengajuan kredit.

Sepanjang tahun ini sendiri, BCA Finance mematok target pembiayaan di angka Rp 32,5 triliun. Sementara sampai bulan April, realisasi booking yang sudah dikantongi perseroan mencapai RP 11,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat