BCA Finance perbesar obligasi jadi Rp 1,7 triliun



JAKARTA. Permintaan obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2012 milik PT BCA Finance sudah mencapai Rp 2 triliun, lebih tinggi dari target perusahaan sebesar Rp 1 triliun.

"Melihat animo yang besar, kemungkinan kami akan up size sampai Rp 1,7 triliun," kata Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance kepada KONTAN, kemarin (23/4). Ia bilang, untuk sementara, nilai minimal up size baru bisa sampai Rp 1,5 triliun.

Dalam penerbitan obligasi kali ini, BCA Finance mengeluarkan empat seri dengan tingkat bunga tetap. BCA Finance telah menetapkan besaran bunganya. Untuk obligasi seri A berjangka waktu 370 hari kupon bunga 6,35%, seri B berjangka waktu 24 bulan kupon bunga 7,35%, seri C berjangka waktu 36 bulan dengan bunga 7,6%, dan seri D berjangka waktu 48 bulan bunga yang diberikan sebesar 7,7%.


"Seri dengan tenor 18 bulan kami hilangkan," terang Roni. Alasannya, karena peminat untuk seri ini tidak terlalu banyak. Sekadar tahu saja, sebelumnya BCA Finance berencana untuk menerbitkan lima seri.

Penerbitan obligasi milik PT BCA Finance ini telah memperoleh peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan AA+ dari Fitch Ratings.

Obligasi ini merupakan obligasi berkelanjutan pertama perseroan dengan nilai Rp 3,5 triliun yang akan terbit dalam periode paling lama dua tahun sejak efektifnya pernyataan pendaftaran.

Bunga obligasi ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Dana yang diperoleh akan digunakan sebagai modal kerja kegiatan usaha pembiayaan perseroan.

Selanjutnya obligasi ini menunggu tanggal efektif mulai 30 April 2012, dengan masa penawaran 2,3,4 Mei 2012, penjatahan 7 Mei 2012, distribusi obligasi secara elektronik pada 9 Mei 2012, dan pencatatan saham di BEI pada 10 Mei 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri