BCA Finance prediksi NPF pasca lebaran di atas 1%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca lebaran, angka non performing finance (NPF) perusahaan pembiayaan cenderung terjadi kenaikan. PT BCA Finance misalnya, memproyeksikan kenaikan kredit macet di atas 1% untuk keterlambatan 30 hari.

Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengatakan, kondisi peningkatan angka kredit macet setelah lebaran merupakan siklus tahunan yang sering terjadi. Hal ini tentu sudah diantisipasi perusahaan dengan strategi yang tepat.

Hingga April 2018, NPF BCA Finance dengan keterlambatan 30 hari berada di level 0,9% masih flat dibanding Maret 2018.


Sementara jika dibandingkan dengan posisi Desember 2017 ada kenaikan berada di level 0,82%. "Prediksi kami habis lebaran bisa tembus di atas 1%," kata Roni kepada Kontan.co.id, Jumat (11/4).

Di tengah tren NPF secara industri yang sedang naik, BCA Finance masih mampu menekan angka kredit macet. Hal ini sebab perseroan sangat ketat dalam menyeleksi konsumen yang akan dibiayai.

Selain itu, BCA Finance juga sangat ketat dalam menerapkan minimal down payment (DP). Secara rata-rata, kata Roni besaran DP sangat bervariatif namun minimal 20% dari harga kendaraan tersebut.

Sementara, pasca lebaran ini BCA Finance juga akan terus meningkatkan produktivitas tim penagih untuk lebih bekerja keras agar angka NPF tidak melonjak tajam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto