KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance optimis target penyaluran kredit di tahun ini bisa tercapai. Meski selama tahun ini pertumbuhan pasar otomotif masih terbilang menantang. Sepanjang 2017 ini, perseroan memasang target penyaluran kredit sebesar Rp 32 triliun. Sementara setelah sembilan bulan berlalu, BCA Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 25,3 triliun. Artinya hingga triwulan ketiga tahun ini, perseroan sudah merealisasikan 79% dari target yang dipatok sepanjang tahun. Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim optimis potensi bisnis di kuartal terakhir bisa makin besar. Dus bisa memberi peluang bagi perseroan untuk memenuhi target tahun. "Biasanya tren permintaan otomotif di kuartal keempat lebih tinggi," kata dia, Selasa (10/10). Meski begitu, ia menyebut pihaknya tak punya strategi khusus untuk menggenjot penyaluran kredit di tiga bulan terakhir. BCA Finance menurut Roni akan melanjutkan strategi yang sudah dilakukan sebelumnya. Diantaranya dengan iming-iming bunga yang ringan kepada calon nasabah. Hal ini menurut dia didorong pendanaan kompetitif yang bisa didapat perusahaannya. Saat ini sekitar 90% kebutuhan pendanaan BCA Finance disebutnya masih dipenuhi dari pembiayaan joint financing dengan Bank BCA. Sedangkan 10% sisanya berasal dari pinjaman perbankan dalam negeri.
BCA Finance siap tebar promo bunga di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance optimis target penyaluran kredit di tahun ini bisa tercapai. Meski selama tahun ini pertumbuhan pasar otomotif masih terbilang menantang. Sepanjang 2017 ini, perseroan memasang target penyaluran kredit sebesar Rp 32 triliun. Sementara setelah sembilan bulan berlalu, BCA Finance menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 25,3 triliun. Artinya hingga triwulan ketiga tahun ini, perseroan sudah merealisasikan 79% dari target yang dipatok sepanjang tahun. Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim optimis potensi bisnis di kuartal terakhir bisa makin besar. Dus bisa memberi peluang bagi perseroan untuk memenuhi target tahun. "Biasanya tren permintaan otomotif di kuartal keempat lebih tinggi," kata dia, Selasa (10/10). Meski begitu, ia menyebut pihaknya tak punya strategi khusus untuk menggenjot penyaluran kredit di tiga bulan terakhir. BCA Finance menurut Roni akan melanjutkan strategi yang sudah dilakukan sebelumnya. Diantaranya dengan iming-iming bunga yang ringan kepada calon nasabah. Hal ini menurut dia didorong pendanaan kompetitif yang bisa didapat perusahaannya. Saat ini sekitar 90% kebutuhan pendanaan BCA Finance disebutnya masih dipenuhi dari pembiayaan joint financing dengan Bank BCA. Sedangkan 10% sisanya berasal dari pinjaman perbankan dalam negeri.
