JAKARTA. Perusahaan pembiayaan gesit mencari peluang pembiayaan non otomotif. PT BCA Finance mencoba peruntungan pada penyaluran kredit tanpa agunan (KTA).

Presiden Direktur PT BCA Finance Roni Haslim mengatakan, pihaknya masih harus menjawab tantangan target booking Rp 29 triliun hingga akhir tahun.

Meski realisasi booking pada semester I-2016 telah mencapai 54% dari target namun bukan berarti BCA hanya bertumpu pada pembiayaan otomotif semata. Pihaknya juga menjajal peruntungan pada pembiayaan multiguna usaha.

"Sejak awal tahun, kami mulai menawarkan kredit tanpa agunan (KTA) kepada nasabah eksisting dengan maksimum pinjaman Rp 30 juta," terang Roni, Selasa (13/7).

Adapun tenor pinjaman maksimal selama tiga tahun dengan bunga kompetitif yakni 0,9% per tahun. Hingga kini, BCA telah menyalurkan KTA sekitar Rp 50 miliar.

Penyaluran KTA ini hanya merupakan bisnis sampingan BCA Finance. Sebab pihaknya tetap fokus pada bisnis pembiayaan mobil baru.

Saat ini portofolio pembiayaan BCA Finance terdiri atas 70% mobil baru dan sisanya 30% merupakan pembiayaan mobil bekas.

Dari sisi pembiayaan, lebih dari 90% merupakan pembiayaan mobil penumpang (passanger). Sisanya sekitar 10% adalah pembiayaan mobil niaga (komersial).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan