KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance (BCA Finance) menyatakan, pada semester I 2021 total aset kelolaan BCAF mengalami penurunan sekitar 13% year on year (yoy) di bandingkan dengan tahun 2020. "Namun jika dibandingkan dengan posisi Desember tahun lalu hingga Juni tahun ini total aset kelolaan BCAF relatif stabil," kata Direktur Utama PT BCA Finance (BCA Finance) Roni Haslim kepada kontan.co.id, Rabu (11/8). Roni mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih tetap berfokus pada pembiayaan kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Menurutnya, jika kasus infeksi Covid-19 bisa segera terkendali dan PPKM dilonggarkan, pihaknya optimis kinerja penyaluran pembiayaan dapat di pertahankan.
"Namun jika kondisi saat ini berkepanjangan, mungkin saja masih terjadi koreksi hingga di akhir tahun," ujar Roni. Baca Juga: Pendapatan non bunga perbankan melesat selama paruh pertama 2021 Kendati demikian, BCA Finance masih optimistis mencapai target pembiayaan baru periode 2021 di kisaran Rp 30 triliun, hampir menyentuh capaian sebelum pandemi atau periode 2019 di angka Rp 33,2 triliun. Roni menjelaskan, hal ini menilik rata-rata kinerja penyaluran pinjaman bulanan selama semester I/2021 sudah mampu mencapai sebelum pandemi yaitu Rp 2 triliun per bulan. "Pembiayaan baru kita sampai Juni 2021 mencapai Rp 12,1 triliun, lebih tinggi 33% yoy dibandingkan periode sama tahun lalu. Sebelumnya, per April 2021 mengalami penurunan 8,8% yoy karena tahun 2020 memang efek pandemi baru terasa sejak April," ungkapnya.