JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) kian gencar melancarkan penetrasi kartu Flazz, uang elektronik atau electronic money (e-money) miliknya. Setelah pekan lalu BCA bersinergi lewat penerbitan kartu prabayar bersama (co-branding) dengan OCBC NISP, BCA kini kembali menggandeng mitra anyar, yakni Bank Danamon. Selain Bank Danamon, pada saat yang sama BCA juga bermitra dengan PT Rintis Sejahtera (Rintis) selaku pemilik ATM Prima. Pemilik kartu Flazz pun dapat mengisi ulang kartunya pada jaringan ATM Prima dan Bank Danamon. Maraknya penggunaan uang elektronik, menyebabkan BCA merasa perlu menggeber ketersediaan infrastruktur, dan salah satu caranya melalui co-branding. "Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan efisiensi bagi pengguna," tutur Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kemarin (19/8).
BCA gandeng Danamon dan ATM Prima
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) kian gencar melancarkan penetrasi kartu Flazz, uang elektronik atau electronic money (e-money) miliknya. Setelah pekan lalu BCA bersinergi lewat penerbitan kartu prabayar bersama (co-branding) dengan OCBC NISP, BCA kini kembali menggandeng mitra anyar, yakni Bank Danamon. Selain Bank Danamon, pada saat yang sama BCA juga bermitra dengan PT Rintis Sejahtera (Rintis) selaku pemilik ATM Prima. Pemilik kartu Flazz pun dapat mengisi ulang kartunya pada jaringan ATM Prima dan Bank Danamon. Maraknya penggunaan uang elektronik, menyebabkan BCA merasa perlu menggeber ketersediaan infrastruktur, dan salah satu caranya melalui co-branding. "Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan efisiensi bagi pengguna," tutur Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kemarin (19/8).