BCA Gelar Operasi Katarak, Dukung Kehidupan Masyarakat Labuan Bajo



KONTAN.CO.ID - LABUAN BAJO. Dukung keberlanjutan hidup dan perekonomian masyarakat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar bakti sosial operasi katarak, pemeriksaan kesehatan mata, dan pemberian kacamata baca di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan utama di Indonesia, termasuk di Labuan Bajo.

Hera bilang, titik cahaya Matahari yang tinggi di Labuan Bajo berpotensi menurunkan kemampuan mata untuk melihat. Hal ini yang membuat gangguan penglihatan seperti katarak terjadi.


Sejalan dengan upaya pemerintah menurunkan prevalensi gangguan penglihatan akibat katarak, Bakti BCA secara konsisten melaksanakan operasi katarak gratis di berbagai wilayah termasuk Nusa Tenggara Timur.

Seiring peringatan World Sight Day 2024, Bakti BCA turut memperkuat edukasi ke generasi muda agar mereka merawat dan mencintai mata mereka sejak dini.

Baca Juga: Aset Kelolaan Bank Kustodian BCA Tembus Rp 417 Triliun per September 2024

Kegiatan ini diikuti 50 pasien penderita katarak dan 500 pasien presbiopia dan didukung oleh Seksi Buta Katarak Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami).

BCA juga memberikan dukungan sarana kesehatan mata dengan mendonasikan alat operasi berupa 1 unit phacoemulsification machine dan 2 unit microscope kepada SPBK Perdami Pusat, serta 1 unit phacoemulsification machine kepada SPBK Perdami Jakarta dengan total nilai Rp 1,5 miliar.

"Kami merasa penting memberi dukungan sarana kesehatan mata bagi yang tidak bisa bekerja karena katarak. Semoga dengan kondisi mata normal, mereka bisa memutar perekonomian kembali,” ujar Hera kepada awak media di Labuan Bajo, Rabu (16/10).

Hingga akhir 2023, program operasi katarak gratis dari Bakti BCA telah memberikan manfaat kepada lebih dari 8.100 pasien di berbagai daerah.

Pada 2024, BCA terus memberikan dukungannya dengan menggelar operasi katarak gratis kepada lebih dari 470 pasien di Namrole dan Banda Neira (Maluku), Pasangkayu (Sulawesi Barat), Bengkulu Tengah (Bengkulu), dan Kota Banjar (Jawa Barat).

Selanjutnya: Iran Peringatkan Israel: Jika Diserang, Akan Dibalas dengan Rasa Lebih Menyakitkan

Menarik Dibaca: Simak Waktu yang Tepat Harus Ganti HP Baru Beserta Tanda-tandanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani