KONTAN.CO.ID - MATARAM. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia. Komitmen tersebut terealisasi melalui pemberian sertifikat halal secara gratis. Melalui kolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), hari ini BCA melakukan penyerahan 475 sertifikat halal kepada UMKM di Nusa Tenggara Barat. Menurut Direktur BCA John Kosasih, sertifikat halal adalah langkah penting dan strategis dalam meningkatkan kualitas produk dan skala bisnis para pelaku UMKM.
Baca Juga: Target Harga Rp 10.500, Analis Rekomendasi Beli Saham Blue Chip yang Kini Rp 9.550 Apalagi menurut survei Kementerian Koperasi dan UKM RI, pendapatan pelaku usaha rata-rata mengalami peningkatan sebesar 8,5% setelah mendapatkan sertifikat halal. Oleh karena itulah BCA akan mendukung dan memfasilitasi penerbitan lebih dari 1.000 sertifikat halal bagi UMKM di Indonesia. "Hingga Januari 2024, sebanyak 967 sertifikat halal bagi UMKM sudah terbit melalui BCA. Sisanya, ada puluhan sertifikat halal bagi UMKM hasil fasilitasi BCA yang sedang dalam proses penerbitan, dan diestimasikan terbit dalam waktu dekat. Kami bersyukur dapat mencapai jumlah fasilitasi penerbitan sertifikat sesuai estimasi," kata John di Mataram, Selasa (30/1).
Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham BCA yang Cetak Kinerja Moncer di 2023 Saat ini sebanyak 967 sertifikat halal yang sudah terbit tersebar di berbagai daerah, di antaranya: • 475 sertifikat halal di Lombok, • 133 di Solo dan Yogyakarta, • 103 di Banjarmasin, • 71 di Tulungagung dan Surabaya, • 47 di Makassar, • 45 di Jabodetabek, • 41 di Tasikmalaya, • 32 di Lampung, dan • 20 di Padang. Lebih lanjut Direktur BCA ini optimistis terhadap pertumbuhan jumlah sertifikat halal bagi UMKM yang penerbitannya difasilitasi oleh BCA. Maka dari itu BCA masih membuka peluang bagi UMKM di daerah lain agar bisa merasakan juga manfaat dari program ini.
Baca Juga: Kinerja BBCA Diproyeksi Tetap Kuat pada 2024, Cermati Rekomendasi Sahamnya "Sertifikat halal menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha di Indonesia, mengingat besarnya populasi umat muslim di negara ini dan adanya peraturan pemerintah yang mewajibkan segala produk makanan dan minuman, serta jasa yang terkait dengannya memiliki sertifikat halal pada 17 Oktober 2024. Kami berharap kegiatan ini dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia," katanya. Untuk diketahui saat ini BCA mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit UMKM sebesar 13,4% YoY, mencapai Rp116,0 triliun sepanjang 2023. Selain memberi dukungan melalui penyaluran pembiayaan, BCA juga senantiasa menyelenggarakan pelatihan dan seminar untuk UMKM. Pada 2024, BCA berkomitmen melanjutkan program fasilitasi sertifikasi halal UMKM. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli