JAKARTA. Insentif kemudahan membuka cabang kurang menarik bagi perbankan. Pasalnya, bank membutuhkan biaya besar untuk membuka cabang, sehingga biaya operasional akan naik. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiadmadja mengatakan, buka cabang tergantung dari masing-masing bank karena setiap bank memiliki potensi yang berbeda-beda. "Buka cabang memerlukan waktu dua tahun untuk memperoleh untung. Dan bank membutuhkan biaya untuk dua tahun pertama," kata Jahja, kepada KONTAN, Senin (11/4). Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meluncurkan insentif kemudahan pembukaan cabang kepada bank yang memiliki rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).
BCA: Insentif buka cabang bikin tambah biaya
JAKARTA. Insentif kemudahan membuka cabang kurang menarik bagi perbankan. Pasalnya, bank membutuhkan biaya besar untuk membuka cabang, sehingga biaya operasional akan naik. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiadmadja mengatakan, buka cabang tergantung dari masing-masing bank karena setiap bank memiliki potensi yang berbeda-beda. "Buka cabang memerlukan waktu dua tahun untuk memperoleh untung. Dan bank membutuhkan biaya untuk dua tahun pertama," kata Jahja, kepada KONTAN, Senin (11/4). Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meluncurkan insentif kemudahan pembukaan cabang kepada bank yang memiliki rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).