BCA Kembali Fasilitasi 60 UMKM Jabodetabek dengan Sertifikasi Halal Gratis



KONTAN.CO.ID - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mengadakan Workshop Sertifikat Halal untuk UMKM yang dibina oleh BCA di wilayah Jabodetabek untuk kedua kalinya. Melalui kegiatan workshop ini, UMKM akan menerima pelatihan terkait pendaftaran sertifikasi halal self-declare, dengan tujuan agar UMKM dapat mandiri dalam memperoleh sertifikasi halal untuk produk-produk mereka.

Kegiatan “Pelatihan Pendaftaran Sertifikat Halal Self-Declare bagi UMKM Binaan BCA di Jabodetabek Jilid II” ini berlangsung di Menara BCA dan diikuti oleh 60 UMKM dari Jabodetabek.

Vice President Divisi Komersial dan SME BCA Suryawati Widjaja mengatakan, "Melihat permintaan yang sangat tinggi terhadap produk-produk bersertifikasi halal, BCA kembali mengadakan program pelatihan sertifikasi halal bagi para UMKM agar mereka dapat dengan mudah meningkatkan mutu dagangannya.


BCA tentunya berkomitmen untuk senantiasa mendukung perkembangan bisnis UMKM, dan melalui workshop sertifikasi halal ini, kami berharap dapat membantu UMKM menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan kualitas produk mereka dan merangsang pertumbuhan penjualannya."

Tidak hanya fasilitas penerbitan sertifikat halal, BCA juga memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM yang mengikuti acara ini. Penerbitan NIB bagi UMKM dilakukan secara online dibantu oleh Tim Garda Transfumi sebelum pelatihan berlangsung.

Hal ini dilakukan dalam rangka BCA ikut mendorong Pelaku UMKM mempunyai dokumen legalitas yang lengkap sehingga dapat memperoleh lebih banyak akses untuk mengembangkan bisnisnya

BCA telah secara konsisten menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk memperoleh sertifikat halal dan NIB bagi UMKM. Pada tahun ini, BCA telah berkomitmen untuk memberikan bantuan serupa kepada UMKM di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan provinsi lainnya yang memiliki kebutuhan produk halal.

Pemberdayaan UMKM terus menjadi fokus utama BCA. Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa omzet pelaku usaha rata-rata meningkat 8,5% setelah memperoleh sertifikat halal. Sejalan dengan hal tersebut, BCA berusaha mempercepat sertifikasi halal untuk 1.000 UMKM hingga akhir 2023, sesuai dengan komitmen bersama Kementerian Koperasi dan UKM.

Hingga 30 September 2023, BCA telah menyalurkan kredit UMKM senilai Rp104,8 triliun dengan pertumbuhan 16,4% YoY. Komitmen BCA dalam mendukung UMKM agar dapat menjadi juara di Tanah Air juga tercermin dari penyelenggaraan BCA UMKM Fest 2023 yang digelar secara offline di Gandaria City, Jakarta, pada 9 - 13 Agustus dan secara online pada 12 Agustus - 13 September 2023, dan berhasil menjangkau 1.400 peserta UMKM.

SVP Business Commercial & SME BCA Tjoeng Haryanto berharap bahwa fasilitas sertifikasi halal yang diberikan dapat memberikan dampak positif pada kualitas produk UMKM. "Sertifikat Halal menjadi kebutuhan penting bagi usaha di negara ini, mengingat Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi langkah besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk UMKM di Jabodetabek," ungkap Tjoeng.

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan menyebutkan bahwa ekonomi halal dapat mengangkat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 5,1 miliar USD per tahun melalui ekspor dan investasi mengingat ada 230 juta penduduk muslim di Tanah Air. Ekonomi halal global sendiri diperkirakan akan mencapai 4,96 triliun USD pada 2030 mendatang.

Baca Juga: Kredit UMKM BCA Capai Rp 113 Triliun Per Kuartal III-2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
TAG: