JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memprediksi, penarikan kredit akan membaik pada akhir tahun ini dan tahun depan. Hal ini sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi. Sebagai informasi, sampai kuartal III 2016, kredit yang belum ditarik (undisbursment loan) di BCA sebesar Rp 106,6 triliun, naik sebesar 5,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai kredit yang belum ditarik ini terbesar kedua setelah Mandiri. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, sampai kuartal III 2016, perekonomian masih dalam proses pemulihan, sehingga permintaan kredit dan tingkat penggunaan belum optimal. “Kami berharap ada kenaikan penarikan kredit di kuartal IV, karena faktor seasonal akhir tahun,” ujar Jan Hendra, Minggu (20/11).
BCA: Kredit nganggur akan menyusut di 2017
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memprediksi, penarikan kredit akan membaik pada akhir tahun ini dan tahun depan. Hal ini sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi. Sebagai informasi, sampai kuartal III 2016, kredit yang belum ditarik (undisbursment loan) di BCA sebesar Rp 106,6 triliun, naik sebesar 5,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai kredit yang belum ditarik ini terbesar kedua setelah Mandiri. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, sampai kuartal III 2016, perekonomian masih dalam proses pemulihan, sehingga permintaan kredit dan tingkat penggunaan belum optimal. “Kami berharap ada kenaikan penarikan kredit di kuartal IV, karena faktor seasonal akhir tahun,” ujar Jan Hendra, Minggu (20/11).