KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 840,08 miliar tahun lalu. Jumlah tersebut meningkat 33,57% dari realisasi 2018.

Presiden Direktur BCA Life Rio Winardi mengatakan, peningkatan tersebut berkat kontribusi dari empat saluran distribusi yang menunjukkan kenaikan dari tahun sebelumnya. Diantaranya melalui telemarketing, bancassurance, credit life dan corporate solution yang berkontribusi cukup besar terhadap pendapat premi perusahaan.

Baca Juga: Antisipasi kredit macet, 111 fintech laporkan daftar peminjam ke Fintech Data Center

“Peningkatan premi sebesar 33,57% adalah suatu hasil yang sangat bagus bagi kami. Ini adalah hasil kerja keras dan ketekunan seluruh staf dan manajemen BCA Life,“ kata Rio dalam keterangan pers, Senin (27/4).

Hal ini dibarengi kerja sama antara dengan Grup BCA dan partner lainnya dalam menyediakan solusi yang tepat bagi para nasabah. Selain itu, BCA Life juga berhasil menjaga rasio solvabilitas jauh di atas batas minimum yang disyaratkan oleh OJK. Pada akhir tahun 2019, rasio solvabilitas perusahaan terjaga di posisi 578,52%.

Kondisi ini memastikan BCA Life sangat mampu memenuhi kewajiban kepada seluruh nasabah. Sampai dengan tahun lalu, BCA Life juga membukukan aset sebesar Rp 1.154,69 miliar atau naik 27,89% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Jumlah nasabah juga meningkat 27,35% menjadi 701.829 orang. Hal ini dibarengi peningkatan laba komprehensif sebesar Rp 12,86 miliar tumbuh 116,31% dibandingkan tahun lalu yang masih membukukan rugi komprehensif sebesar Rp78,80 miliar.\

Baca Juga: Ada potensi, Allianz Indonesia perkuat pasar asuransi syariah

BCA Life juga menunjukkan komitmennya kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp 233,39 miliar sepanjang tahun 2019, atau tumbuh 45,69% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami menyadari tanggung jawab kami sebagai penyedia asuransi jiwa bagi seluruh keluarga di Indonesia untuk membayarkan klaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena itu kami terus berupaya untuk mempermudah proses yang harus dijalani nasabah, serta membayar klaim secara cepat dan tepat,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi