BCA Life targetkan premi tumbuh 100% tahun ini



JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) memasang target tinggi perolehan premi di tahun ini. Ekonomi yang membaik dengan penetrasi asuransi yang makin meluas diyakini akan mendorong pertumbuhan bisnis BCA Life. BCA Life mematok target pertumbuhan premi sebesar 100% dari target tahun lalu.

Direktur Utama BCA Life Christine Setyabudhi mengatakan, pada tahun lalu perusahaannya memasang target premi sebesar Rp 250 miliar. "Tahun ini target premi kami mencapai Rp 500 miliar," terang Christine.

Ia mengatakan, potensi pertumbuhan premi yang tinggi masih terbuka lebar. Sebab penetrasi pasar asuransi saat ini terbilang masih rendah. Apalagi, BCA Life tergolong pendatang baru di bisnis asuransi jiwa.


Dus, perusahaan asuransi milik Bank Central Asia (BCA) ini gencar melakukan pengembangan yang dapat menggenjot kinerja. Adapun rencana yang disiapkan BCA Life untuk tahun 2017 antara lain memperbanyak produk untuk ditawarkan kepada nasabah.

Ada selusin produk baru yang rencana akan dirilis pada tahun ini. Salah satu produk yang disiapkan adalah unitlink. Pada kuartal pertama tahun ini, produk proteksi berbalut investasi ini diharapkan sudah bisa meluncur ke pasaran.

Produk unitlink akan memperluas portofolio produk BCA Life yang sebelumnya hanya bermain di produk asuransi tradisional. Selain itu, produk baru juga disiapkan yang menyasar segmen pasar nasabah ritel.

Menurut Christine, porsi dari nasabah individu akan digenjot dengan lebih serius. Langkah anak usaha dari BCA ini menggenjot ritel dengan menawarkan jenis produk yang lebih beragam. Termasuk dengan melakukan penjualan up sale terhadap nasabah yang sama.

Selain dari sisi produk, optimalisasi kanal distribusi juga menjadi agenda BCA Life untuk menggarap nasabah individu ini. Saat ini, perseroan memiliki lima saluran distribusi untuk memasarkan produk yaitu bundled, kumpulan, telemarketing, worksite, dan in branch.

Nah, saluran in branch bakal menjadi tulang punggung dalam menggarap pasar ritel. Pada tahun lalu, porsi premi dari kanal distribusi ini terbilang masih kecil yakni baru sekitar 15%. Sementara jalur bundled yang menggarap pasar kumpulan menjadi kontributor terbesar terhadap perolehan premi sampai 45%. Pada tahun ini, Christine menargetkan porsi kontribusi akan berbalik sehingga saluran in branch justru akan jadi penyumbang bisnis terbesar.

"Harapan kami kontribusi in branch bisa mencapai 50%," ungkap dia. Makanya dari sisi sumber daya manusia di kanal tersebut pun akan ditingkatkan. Jumlah financial advisor akan ditambah dua kali lipat dari saat ini sebanyak 70 orang.

Selain mengembangkan produk dan jaringan pemasaran, Christne melanjutkan, pihaknya juga akan terus menguatkan brand positioning BCA Life tahun ini. Pengembangan dari sisi teknologi informasi juga terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan menggenjot kinerja perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie