JAKARTA. Masyarakat mendadak dihebohkan oleh edaran broadcast message tentang biaya cek saldo dan tarik tunai di Bank Central Asia (BCA). Broadcast message itu menyebutkan, bank swasta terbesar itu bakal membebankan biaya cek saldo ke nasabahnya hingga Rp 6.000 setiap kali cek. Tak cuma itu, informasi dalam broadcast message itu juga menyebut, BCA akan mencatut biaya Rp 10.000 bagi nasabahnya yang menarik duit lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) jaringan BCA. Sontak, kabar ini membuat kecemasan para nasabah merebak. Maklum, nominal biaya yang disebutkan tersebut tidak sedikit. Namun, sejauh mana kebenaran kabar dalam broadcast message tersebut?
BCA luruskan kabar biaya tarik tunai dan cek saldo
JAKARTA. Masyarakat mendadak dihebohkan oleh edaran broadcast message tentang biaya cek saldo dan tarik tunai di Bank Central Asia (BCA). Broadcast message itu menyebutkan, bank swasta terbesar itu bakal membebankan biaya cek saldo ke nasabahnya hingga Rp 6.000 setiap kali cek. Tak cuma itu, informasi dalam broadcast message itu juga menyebut, BCA akan mencatut biaya Rp 10.000 bagi nasabahnya yang menarik duit lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) jaringan BCA. Sontak, kabar ini membuat kecemasan para nasabah merebak. Maklum, nominal biaya yang disebutkan tersebut tidak sedikit. Namun, sejauh mana kebenaran kabar dalam broadcast message tersebut?