BCA masih akan memburu kredit kelistrikan



JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memproyeksi kredit sektor kelistrikan pada tahun ini berprospek besar. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk tetap melanjutkan proyek listrik 35.000 MW.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan pada tahun ini BCA akan melanjutkan komitmen untuk terus berpartisipasi dalam berbagai proyek terkait kelistrikan. “Kami tidak memasang target tertentu untuk kredit kelistrikan tahun ini, namun kami akan memaksimalkan peluang yang ada,” ujar Jan Hendra kepada KONTAN, Selasa (10/1).

Sebagai informasi, pada akhir tahun 2016 lalu, BCA ikut serta dalam sindikasi total Rp 12 triliun untuk kredit investasi PLN dengan lima bank lain. Tercatat BCA menyumbang sindikasi sebesar Rp 3,25 triliun.


Jan Hendra mengatakan BCA akan terus mendukung pembiayaan sektor kelistrikan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. Pembiayaan ini nantinya akan digunakan untuk membangun pembangkit, transmisi maupun distibusi.

BCA juga melihat pembangunan infrastruktur terutama kelistrikan merupakan salah satu bagian dari mendukung ekonomi dan pembangunan dan negeri. Jan Hendra belum mau merinci berapa persen kredit terkait listrik menyumbang total kredit BCA 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto