KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) bakal membangun kantornya di IKN.

Hanya saja hal itu belum dapat terealisasi karena pihak BCA masih mempertimbangkan soal lokasi pembangunannya.

"Ya lokasi yang pas aja yang belum, tetapi minatnya sudah jalan. Paper sudah jalan. Tinggal lokasi aja. Persoalan beli lahan pasti kan harus dapat yang pas," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono kepada wartawan, Kamis (7/3).

Baca Juga: Tahun 2024, ATR/BPN Targetkan Penyelesaian Pengadaan Tanah PSN dan IKN

Agung juga tegas bahwa dirinya usai melangsungkan pertemuan dengan perwakilan dari Bank BCA beberapa waktu lalu bahas soal lahan di IKN.

"Ya, namanya jualan lokasi dan lahannya harus cocok. Kemarin direktur saya ketemu sama direktur BCA, tapi memang lokasinya belum cocok," ungkapnya.

Lebih lanjut, Agung juga belum bisa memastikan kapan BCA dapat melangsungkan grounbreakingnya. 

Yang pasti, kata dia, dalam waktu dekat groundbreaking keenam akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mendatang.

Adapun, groundbreaking tahap keenam sendiri akan difokuskan untuk pembangunan proyek di sektor pendidikan.

"Groundbreaking yang keenam pada Mei targetnya adalah untuk proyek-proyek pendidikan," kata dia.

Baca Juga: Investor Asing Tertarik Bangun Hunian dan Smart City di IKN

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA memastikan akan mulai melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya telah memesan tempat untuk membangun gedung kantor di IKN.

Ia menjelaskan, pertimbangan melakukan pembangunan kantor baru di IKN lantaran BCA harus memiliki kantor di setiap kota pemerintahan.

Kehadiran kantor BCA di IKN diharapkan akan memudahkan berbagai pihak seperti pegawai pemerintahan ataupun pebisnis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli