KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan surat berharga negara (SBN) ritel bertajuk Sukuk Negara Tabungan seri ST004 laris manis. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, selama masa penawaran yang berlangsung 3-21 Mei 2019 lalu, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 2,63 miliar. Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemkeu Dwi Irianti Hadiningdyah menjelaskan kenaikan permintaan terhadap surat berharga negara ritel ini terjadi karena banyak investor yang sudah menanti produk syariah. "Meskipun pengeluaran di bulan Ramadan tinggi tetapi diimbangi dengan bonus dan dividen yang dikeluarkan perusahaan di bulan ini. Sehingga investor pun tetap memiliki dana untuk investasi," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).
BCA menjadi mitra distribusi ST-004 terbesar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan surat berharga negara (SBN) ritel bertajuk Sukuk Negara Tabungan seri ST004 laris manis. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, selama masa penawaran yang berlangsung 3-21 Mei 2019 lalu, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 2,63 miliar. Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemkeu Dwi Irianti Hadiningdyah menjelaskan kenaikan permintaan terhadap surat berharga negara ritel ini terjadi karena banyak investor yang sudah menanti produk syariah. "Meskipun pengeluaran di bulan Ramadan tinggi tetapi diimbangi dengan bonus dan dividen yang dikeluarkan perusahaan di bulan ini. Sehingga investor pun tetap memiliki dana untuk investasi," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (24/5).