KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) optimistis perpanjangan insentif pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 100% akan mempercepat nasabah dalam melakukan transaksi pembelian rumah.

"Dampak insentif PPN ini sebenarnya hanya mendorong nasabah untuk lebih cepat dalam melakukan eksekusi transaksi pembelian rumah, mengingat rumah merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi," ungkap Executive Vice President (EVP) Consumer Loan BCA, Welly Yandoko kepada Kontan, Rabu (28/8). 

Lebih lanjut Welly menyebut, meski insentif ini diperpanjang, BCA tidak serta merta menaikkan target penyaluran KPR di sisa akhir tahun ini. Sehingga BCA tetap akan berpegang pada target yang sudah ditentukan oleh Management untuk tahun 2024.

Baca Juga: Perpanjangan PPN DTP 100% dan Tambahan Kuota FLPP Bakal Pacu Penjualan Rumah

"Bila memang atas PPN DTP ini, bisnis dapat didorong sebesar-besarnya, tentunya akan tercemin dalam pencapaian target kami nantinya," ungkap Welly.

BCA telah menetapkan target pertumbuhan kredit secara total di kisaran 8%-10% hingga akhir tahun 2024. Khusus untuk segmen KPR, Welly mengatakan pihaknya tidak memiliki target spesifik untuk rumah-rumah dengan nilai tertentu.

Adapun selama tiga tahun terakhir ini, Welly mengatakan lebih dari 50% nasabah BCA adalah nasabah dengan plafon kredit KPR sampai dengan Rp 1 miliar. 

"Kami berusaha untuk terus menyediakan pembiayaan KPR yang sangat diandalkan oleh masyarakat mewujudkan rumah idamannya maupun solusi bagi seluruh kebutuhan financial," ungkap Welly.

Sementara itu, Welly memberikan tips bagi masyarakat yang memang memiliki rencana untuk memiliki rumah idaman.

Baca Juga: Bisnis KPR Akan Terdongkrak PPN DTP 100%

"Sangat disarankan untuk memanfaatkan momen emas ini, mengingat insentif PPN DTP ini relatif besar nilainya, sebesar 11% dari harga rumah," ungkap Welly. 

Lebih jelas, Welly mengatakan, selain dari benefit PPN DTP itu sendiri, saat ini perbankan menawarkan berbagai suku bunga ringan dan kemudahan dalam pemberian KPR. 

Seperti KPR BCA saat ini, yang menawarkan suku bunga ringan mulai dari 1,45% fixed 1 tahun atau KPR fixed panjang yang memberikan kepastian cicilan atau fixed berjenjang yang menyukai kepastian cicilan dan angsuran yang lebih ringan di yang digemari oleh segmen milenial. 

Dalam suku bunga fixed berjenjang ini, nasabah akan mendapatkan kepastian sampai dengan 10 tahun, dimulai dengan tahun ke - 1 sebesar 2,79%, tahun ke - 2 sampai ke 3 sebesar 5,79%, tahun ke - 4 sampai ke 6 sebesar 8,10% dan di tahun ke – 7 sampai ke 10 sebesar 10,10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi