JAKARTA. Saat pertumbuhan kredit melambat, bankir sudah barang tentu akan mengatur strategi agar biaya dana lebih efisien. Keberhasilan menekan biaya dana bisa berefek pada kinerja bank agar tetap kinclong. Apalagi, jika bunga kredit tak luruh. Alhasil, jangan heran bila bank-bank berlomba-lomba mempertebal porsi dana murah alias current account saving account(CASA) demi menekan biaya dana. Di antara bank-bank gede, Bank Central Asia (BCA) tercatat sebagai bank yang paling jago mengumpulkan dana murah. Bank milik Grup Djarum ini memiliki rasio CASA paling tinggi: 74,33% per Mei 2017.
BCA paling jago memupuk dana murah
JAKARTA. Saat pertumbuhan kredit melambat, bankir sudah barang tentu akan mengatur strategi agar biaya dana lebih efisien. Keberhasilan menekan biaya dana bisa berefek pada kinerja bank agar tetap kinclong. Apalagi, jika bunga kredit tak luruh. Alhasil, jangan heran bila bank-bank berlomba-lomba mempertebal porsi dana murah alias current account saving account(CASA) demi menekan biaya dana. Di antara bank-bank gede, Bank Central Asia (BCA) tercatat sebagai bank yang paling jago mengumpulkan dana murah. Bank milik Grup Djarum ini memiliki rasio CASA paling tinggi: 74,33% per Mei 2017.