BCA & Panin kawin silang hasilkan Panin Flazz



Jakarta. Kartu uang elektronik Flazz milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih menjadi daya tarik bank untuk membentuk co-branding di Flazz. Kali ini, Bank Pan Indonesia (Panin) melakukan penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan BCA mengenai penerbitan kartu prabayar multiguna BCA dan kerjasama jaringan ATM Rintis Sejahtera.

Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin mengatakan, bekerjasama dengan BCA pada uang elektronik dan jaringan ATM untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Panin dalam bertransaksi. Selain itu, Bank Panin melihat kerjasama sistem dengan BCA ini lebih efisien karena perusahaan tak perlu mengerluarkan biaya yang besar untuk investasi teknologi.

Selanjutnya, Bank Panin tengah menunggu perolehan izin dari Bank Indonesia untuk menjalankan bisnis uang elektronik ini. Targetnya, Bank Panin akan mendapatkan izin dari BI jelang akhir tahun 2016 sehingga perusahaan dapat menerbitkan uang elektronik dengan branding Panin Flazz pada awal tahun 2017. "Tahap awal, target uang elektronik ini adalah nasabah Bank Panin," katanya, Rabu (2/11).


Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA menyampaikan, kerjasama co-branding di uang elektronik ini lebih efisien dibandingkan mendirikan bisnis uang elektronik sendiri karena biaya investasinya mahal. Oleh karena itu, BCA selalu membuka pintu untuk bagi bank lain yang ingin membentuk co-branding uang elektronik dengan BCA.

Saat ini, mayoritas atau 90% penggunaan kartu Flazz BCA untuk transportasi, jalan tol, dan parkir. Sisanya penggunaan Flazz BCA di merchant. Jahja menambahkan, pihaknya mengincar anak-anak muda untuk menggunakan uang elektronik untuk bertransaksi pembayaran karena lebih praktis dan biaya lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto