BCA pasang target kredit konservatif di 2018



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mematok pertumbuhan kredit konservatif di tahun depan. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menilai, kondisi ekonomi yang tak menentu di tahun ini, diperkirakan masih akan berlanjut sampai tahun depan.

"Saya konservatif kredit 9% sampai 10% tahun depan, mirip dengan tahun ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/11). Target tersebut dipatok sama dengan proyeksi realisasi kredit di tahun 2017.

Lebih lanjut, Jahja menilai saat ini kredit konsumsi saat ini masih menjadi andalan bank. Pasalnya untuk kredit investasi dan modal kerja besaran permintaannya menurut Jahja masih tidak terlalu besar.


Dus, untuk tahun depan pihaknya tetap akan menggenjot penyaluran kredit tetapi fokus utama BCA antara lain mengamankan dari sisi likuditas dan permodalan. Artinya, jika kondisi ekonomi mulai memungkinkan untuk ekspansi, BCA pun punya kekuatan untuk tancap gas.

"Yang penting sediakan likuditas dan modal. Kalau memang situasi ekonomi bagus bisa dikebut kalau membahayakan jangan dipaksa," tambahnya.

Sebagai gambaran, Jahja sebelumnya mengatakan di bulan Oktober 2017 pihaknya mencatat pertumbuhan kredit sebesar 9%. Pencapaian itu membaik dari pencapaian kredit di bulan sebelumnya yang hanya sebesar 8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini