BCA patok pertumbuhan moderat tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan mampu mencapai angka 5,4%. Sementara sampai akhir tahun 2017 saja,

Adapun, sampai dengan kuartal III 2017 Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi telah mencapai level 5,06%.

Target tersebut disambut positif oleh bankir. Salah satunya, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja, hanya saja bank swasta terbesar di Indonesia ini menyebut tahun 2018 mendatang hanya akan mematok pertumbuhan 9% dari sisi kredit.


"Pertumbuhan tetap sekitar 9% tahun 2018," kata Jahja kepada Kontan.co.id, Rabu (8/11).

Patokan pertumbuhan tersebut konservatif oleh Jahja lantaran masih sama dengan target tahun 2017.

Sementara itu, saat ditanyakan mengenai segmen dan sektor kredit yang akan disasar tahun depan, bank bersandi saham BBCA ini menyebut belum akan banyak merubah arah pembiayaan.

Artinya, tahun depan BCA masih tetap akan fokus pada bisnis transaction banking. Serta segmen bisnis konsumer dan komersial.

Catatan saja, sampai dengan kuartal III 2017 perseroan mencatat pertumbuhan penyaluran kredit yang terjaga di dua digit sebesar 13,9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 440 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto