KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dikabarkan memiliki sejumlah eksposure kredit kepada PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance). Untuk diketahui, SNP Finance baru saja dibekukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena gagal memberikan bunga kepada pemegang medium term note (MTN) SNP Finance. Dengan kata lain, kredit milik BCA kemungkinan akan bermasalah dengan kondisi yang menimpa SNP Finance. Menanggapi hal tersebut, Suwignyo Budiman, Direktur BCA mengatakan, BCA memang memiliki eksposure kredit kepada perusahaan multifinance. Namun terkait SNP Finance, pihaknya tidak mengingat nama-nama debitur BCA karena jumlahnya yang banyak. “Debitur BCA ada banyak, saya tidak ingat semuanya. Untuk jumlah kredit kepada multifinance saya juga tidak hafal angkanya,” ujar Suwignyo saat ditemui di Jakarta, Senin (28/5).
BCA pilih hati-hati dalam menyalurkan kredit ke multifinance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dikabarkan memiliki sejumlah eksposure kredit kepada PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance). Untuk diketahui, SNP Finance baru saja dibekukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena gagal memberikan bunga kepada pemegang medium term note (MTN) SNP Finance. Dengan kata lain, kredit milik BCA kemungkinan akan bermasalah dengan kondisi yang menimpa SNP Finance. Menanggapi hal tersebut, Suwignyo Budiman, Direktur BCA mengatakan, BCA memang memiliki eksposure kredit kepada perusahaan multifinance. Namun terkait SNP Finance, pihaknya tidak mengingat nama-nama debitur BCA karena jumlahnya yang banyak. “Debitur BCA ada banyak, saya tidak ingat semuanya. Untuk jumlah kredit kepada multifinance saya juga tidak hafal angkanya,” ujar Suwignyo saat ditemui di Jakarta, Senin (28/5).