JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memprediksi pertumbuhan kredit sampai akhir tahun bisa mencapai 11% sampai 12% secara yoy. Pertumbuhan kredit tetap ditopang sektor komersial, korporasi dan small medium enterprise (SME). Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan, sampai September 2015 pertumbuhan kredit BCA sudah mencapai 10,3% atau sebesar Rp 364,8 triliun. Sektor komersial dan SME masih dominan dengan kontribusi 38,4%. Kemudian disusul sektor korproasi sebesar 34,5% dan sektor konsumer sebesar 26,9%. “Sampai akhir tahun juga diperkirakan kredit dalam bentuk valas juga naik, utamanya yang berasal dari pinjaman US$ dari luar negeri atau bank asing yang dikonversi ke rupiah,” ujar Jahja Selasa, (17/11).
BCA prediksi kredit sampai akhir tahun tumbuh 12%
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memprediksi pertumbuhan kredit sampai akhir tahun bisa mencapai 11% sampai 12% secara yoy. Pertumbuhan kredit tetap ditopang sektor komersial, korporasi dan small medium enterprise (SME). Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan, sampai September 2015 pertumbuhan kredit BCA sudah mencapai 10,3% atau sebesar Rp 364,8 triliun. Sektor komersial dan SME masih dominan dengan kontribusi 38,4%. Kemudian disusul sektor korproasi sebesar 34,5% dan sektor konsumer sebesar 26,9%. “Sampai akhir tahun juga diperkirakan kredit dalam bentuk valas juga naik, utamanya yang berasal dari pinjaman US$ dari luar negeri atau bank asing yang dikonversi ke rupiah,” ujar Jahja Selasa, (17/11).