KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih tumbuh dua digit bila dibandingkan dengan tahun lalu. Tercatat pertumbuhan kredit BCA 13,9% di kuartal III 2017.

Menurut Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, peningkatan kredit tahun ini tidak seperti tahun lalu karena faktor permintaan yang menurun.

“Kredit masih naik setiap tahun sekitar 8% sampai 9%. Namun, naiknya tidak akan seperti dulu yang sebesar 15% hingga 20%,” ujar Jahja kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).

BCA mengklaim, kemampuan menyalurkan kredit bank masih mumpuni. “Tergantung permintaan pasar. Kami realistis dan hingga saat ini target kredit sekitar 8% hingga 9%,” jelas Jahja.

BCA tidak akan gegabah dalam menyalurkan kredit hanya untuk pertumbuhan kredit yang tinggi. Tapi mereka juga akan melihat permintaan dan kualitas kredit agar tidak menjadi kredit yang bermasalah di kemudian hari.

Sebagai informasi, hingga September 2017 BCA telah menyalurkan kredit hingga Rp 439,88 triliun, tumbuh sebesar 13,9% bila dibandingkan dengan September 2016 sebesar Rp 386,24 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia