KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku pihak tidak mau mengambil risiko di tengah pandemi Covid-19, terutama dari sisi kredit. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kendati Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbolehkan bank untuk tidak membentuk pencadangan terhadap kredit yang direstrukturisasi akibat pandemi Covid-19, perseroan memilih untuk tetap membentuk seluru kredit yang direstrukturisasi. Bukan tanpa alasan, menurut kacamata Jahja pelonggaran tersebut bisa saja berupa kamuflase. Lantaran secara tertulis kinerja perbankan bisa terbilang stabil, padahal hal tersebut bisa menjadi senjata makan tuan di kemudian hari. Baca Juga: Sempat disoal BPK, OJK sebut tujuh bank dalam pertumbuhan yang sehat
BCA: Restrukturisasi tanpa pencadangan adalah kamuflase
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku pihak tidak mau mengambil risiko di tengah pandemi Covid-19, terutama dari sisi kredit. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kendati Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbolehkan bank untuk tidak membentuk pencadangan terhadap kredit yang direstrukturisasi akibat pandemi Covid-19, perseroan memilih untuk tetap membentuk seluru kredit yang direstrukturisasi. Bukan tanpa alasan, menurut kacamata Jahja pelonggaran tersebut bisa saja berupa kamuflase. Lantaran secara tertulis kinerja perbankan bisa terbilang stabil, padahal hal tersebut bisa menjadi senjata makan tuan di kemudian hari. Baca Juga: Sempat disoal BPK, OJK sebut tujuh bank dalam pertumbuhan yang sehat