KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk terus berupaya mengimplementasikan ketentuan keuangan berkelanjutan atau environmental, social, and governance (ESG). Bak ini terus meningkatkan penyaluran kredit ke sektor ini hingga paruh pertama 2021. “BCA mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) yang ditandai dengan kuatnya komitmen penyaluran kredit kepada sektor-sektor berkelanjutan dan UKM, serta pelaksanaan berbagai macam program yang mampu menciptakan nilai-nilai sosial. Dari total portofolio kredit, sekitar 23,0% atau Rp136,2 triliun merupakan portofolio kredit keuangan berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada pekan lalu. Nilai kredit tersebut meningkat 19,1% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan secara year to date (YTD), kredit ke sektor keuangan berkelanjutan itu meningkat 7,3% YTD. Adapun sebanyak Rp 43,3 triliun atau 31,8% dari portofolio keuangan berkelanjutan itu disalurkan ke sektor Living Natural Resources Management & Sustainable Land Use.
BCA salurkan kredit ekonomi berkelanjutan (ESG) Rp 136,2 triliun hingga semester I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk terus berupaya mengimplementasikan ketentuan keuangan berkelanjutan atau environmental, social, and governance (ESG). Bak ini terus meningkatkan penyaluran kredit ke sektor ini hingga paruh pertama 2021. “BCA mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) yang ditandai dengan kuatnya komitmen penyaluran kredit kepada sektor-sektor berkelanjutan dan UKM, serta pelaksanaan berbagai macam program yang mampu menciptakan nilai-nilai sosial. Dari total portofolio kredit, sekitar 23,0% atau Rp136,2 triliun merupakan portofolio kredit keuangan berkelanjutan,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada pekan lalu. Nilai kredit tersebut meningkat 19,1% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan secara year to date (YTD), kredit ke sektor keuangan berkelanjutan itu meningkat 7,3% YTD. Adapun sebanyak Rp 43,3 triliun atau 31,8% dari portofolio keuangan berkelanjutan itu disalurkan ke sektor Living Natural Resources Management & Sustainable Land Use.