KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA tercatat telah menyalurkan kredit modal kerja sebesar Rp 421,5 triliun pada kuartal I-2025, atau tumbuh 9,4% secara tahunan alias year on year (YoY). Adapun mayoritasnya kredit modal kerja BCA disalurkan untuk pembiayaan di sektor jasa keuangan.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, mengatakan bahwa penyaluran kredit BCA sejalan dengan tren pertumbuhan ekonomi nasional.

“BCA berkomitmen untuk mendukung pengembangan berbagai sektor dengan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang disiplin,” jelas Hera kepada Kontan.co.id, Kamis (24/4).

BPJS Kesehatan vs Asuransi Swasta, Pilih yang Mana?

Baca Juga: Kredit UMKM BCA Masih Tumbuh Kencang, Ini Rahasianya

Sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit, BCA juga tetap menjaga rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL). Hingga Maret 2025, tercatat NPL BCA secara keseluruhan ada di level 2%. Lalu, rasio loan at risk (LAR) BCA juga turun menjadi 6% pada kuartal I-2025, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yakni 6,6%.

"Dengan dukungan likuiditas yang memadai, BCA tetap optimistis menyalurkan kredit modal kerja secara berkelanjutan sepanjang 2025," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News