BCA siap hadapi RTGS antarkurs



JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) menyatakan kesiapannya menghadapi pemberlakuan aturan sistem pembayaran cepat untuk valuta asing atau real time gross settlement (RTGS) multicurrency yang segera diberlakukan oleh Bank Indonesia (BI) tahun ini.Menurut Presiden Direktur BCA, Jahja Setiatmadja, sebetulnya RTGS sudah biasa dilakukan oleh bank sejak lama. Hanya saja selama ini hanya untuk mata uang rupiah. "Jadi kami siap saja ya," kata Jahja pada KONTAN, di Jakarta, Selasa, (4/2).Dengan keluarnya aturan baru ini, tinggal diperlukan sosialisasi lebih jauh bagi masyarakat dunia usaha bahwa transaksi pembayaran kini bisa untuk valuta asing. "Tapi kalau dari segi kami sebagai bank, sudah sangat siap," imbuh Jahja.

Peningkatan lalu lintas transaksi pembayaran valas akan terjadi terutama di kawasan regional ASEAN. Hanya saja, masih sukar diperkirakan di sektor bisnis mana sajakah yang akan menunjukkan peningkatan transaksi pembayaran melalui BCA.Jahja juga masih enggan menjelaskan seberapa besar perkiraan peningkatan lalu lintas transaksi pembayaran di BCA jika RTGS valas telah dimungkinkan. "Termasuk fee based income kami rasanya akan meningkat. Tapi belum tahu gambarannya akan sejauh mana," pungkas Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia