JAKARTA. Dalam menyambut Indonesian Bank Expo (IBeX) 2014, PT Bank Central Asia (BCA) mengaku tengah menyiapkan sejumlah produk untuk ditawarkan. Salah satunya adalah produk pembiayaan untuk industri substitusi impor. Sayangnya Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA masih belum bisa menjelaskan secara detail produk yang akan ditawarkannya itu. “Untuk detailnya saya belum bisa paparkan,” Henry, akhir pekan lalu (18/7). Saat ini pasar Indonesia banyak dibanjiri oleh barang-barang impor dengan harga yang kompetitif yang berakibat pada lesunya minat dunia usaha untuk mendirikan pabrik.
Untuk itu Henry berharap pemerintah mau mengeluarkan kebijakan yang bisa menyulut perbankan untuk menyalurkan pembiayaan di industri substitusi impor. Salah satunya yaitu dengan menurunkan faktor risiko. Jika faktor risiko menurun, maka jumlah bank yang menyalurkan pembiayaan di industri substitusi impor akan bertambah banyak dan besar nilai pembiayaannya.