JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen melanjutkan prinsip Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2015 lalu. Program ini mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dalam keseharian operasional bank. Program pilot project bertajuk ‘First Movers on Sustainable Banking’ ini ditutup di Bali hari ini, Rabu (12/7). Di sela acara, Direktur BCA Rudy Susanto mengungkapkan, komitmen BCA akan diwujudkan dengan meningkatkan porsi pembiayaan di sejumlah sektor seperti produk ramah lingkungan, konservasi energi, dan pertanian organik. “Sehubungan dengan Keuangan Berkelanjutan, total komitmen BCA per 31 Mei 2017 mencapai Rp 8,25 triliun," kata Rudy dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (12/7). Meski begitu, BCA akan tetap melihat pertumbuhan bisnis dan kelayakan kredit sektor tersebut dalam penyaluran kredit.
BCA siapkan Rp 8,25 triliun untuk bisnis Go Green
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen melanjutkan prinsip Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 2015 lalu. Program ini mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dalam keseharian operasional bank. Program pilot project bertajuk ‘First Movers on Sustainable Banking’ ini ditutup di Bali hari ini, Rabu (12/7). Di sela acara, Direktur BCA Rudy Susanto mengungkapkan, komitmen BCA akan diwujudkan dengan meningkatkan porsi pembiayaan di sejumlah sektor seperti produk ramah lingkungan, konservasi energi, dan pertanian organik. “Sehubungan dengan Keuangan Berkelanjutan, total komitmen BCA per 31 Mei 2017 mencapai Rp 8,25 triliun," kata Rudy dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (12/7). Meski begitu, BCA akan tetap melihat pertumbuhan bisnis dan kelayakan kredit sektor tersebut dalam penyaluran kredit.