BCA syariah dan BKE bakal bentuk agen Laku Pandai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi sejumlah bank pun mempunyai siasat untuk melakukan ekspansi bisnis ke kawasan yang sulit dijangkau.

Salah satu opsinya antara lain dengan memanfaatkan bisnis keagenan alias layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka inklusi keuangan alias Laku Pandai. PT Bank BCA Syariah misalnya, bakal masuk ke dalam layanan Laku Pandai di tahun 2018. Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih bilang, BCA Syariah akan terlebih dulu mendirikan kantor cabang di kawasan Indonesia Timur sebagai salah satu syarat yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harapannya, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini akan memanfaatkan agen Laku Pandai sebagai sarana untuk memperluas jaringan serta nasabah  Adapun, saat ini pihaknya mencatat telah memiliki total nasabah sebanyak 70.000 lebih nasabah. "Kalau kami lihat, sebulan bisa mendapatkan nasabah baru antara 900 sampai 1.500 rekening baru, dengan Laku Pandai bisa lebih dari itu," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (4/12). Saat ini pihaknya tengah dalam proses melengkapi perizinan dan pengkajian terkait hal tersebut. Selain BCA Syariah, PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) juga menyebut tertarik untuk ikut dalam Laku Pandai. Hanya saja, Direktur Utama BKE Sasmaya Tuhuleley mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan rencana tersebut dapat terealisasi. "Laku Pandai itu sebenarnya untuk branchless banking, tapi belum tahun depan. Mungkin setelah kami menyiapkan platform branchless," ujar Sasmaya. Pun, dalam jangka tiga tahun BKE memang memiliki keinginan untuk mendirikan cabang di kawasan Indonesia bagian Timur terlebih dahulu untuk memenuhi syarat OJK. Sementara saat ini, pihaknya tengah melakukan pengembangan terkait keagenan dengan menggandeng sejumlah koperasi sebagai cikal bakal agen Laku Pandai ke depan. BKE sudah membentuk divisi khusus untuk memuluskan rencana tersebut yakni Divisi Digital and Branchless Banking.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini