KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah masih menunjukkan rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) yang rendah yakni 0,5% sampai dengan 0,6% per Mei 2018. Ini sebagai cerminan dari pembiayaan besar atau di segmen komersial dan korporasi karena hampir 80% pembiayaan BCA Syariah ada di segmen tersebut. Rasio tersebut dapat diartikan secara sederhana yakni jumlah pembiayaan macet dibandingkan dengan jumlah pembiayaan yang diberikan. Rasio ini pun jauh di bawah industri perbankan syariah yang menunjukkan pembiayaan bermasalah untuk segmen non UMKM atau di segmen komersial dan korporasi yang masih tinggi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan segmen ini rata-rata di atas 4% dengan rincian per Maret 2018 NPF pembiayaan non UMKM untuk pembiayaan modal kerja sebesar 4,70% dan NPF non UMKM pembiayaan investasi 4,95%.
BCA Syariah jaga rasio pembiayaan bermasalah di level 0,5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah masih menunjukkan rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) yang rendah yakni 0,5% sampai dengan 0,6% per Mei 2018. Ini sebagai cerminan dari pembiayaan besar atau di segmen komersial dan korporasi karena hampir 80% pembiayaan BCA Syariah ada di segmen tersebut. Rasio tersebut dapat diartikan secara sederhana yakni jumlah pembiayaan macet dibandingkan dengan jumlah pembiayaan yang diberikan. Rasio ini pun jauh di bawah industri perbankan syariah yang menunjukkan pembiayaan bermasalah untuk segmen non UMKM atau di segmen komersial dan korporasi yang masih tinggi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan segmen ini rata-rata di atas 4% dengan rincian per Maret 2018 NPF pembiayaan non UMKM untuk pembiayaan modal kerja sebesar 4,70% dan NPF non UMKM pembiayaan investasi 4,95%.