KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Syariah memutuskan tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) yang sudah ditetapkan sebelumnya meski tantangan perbankan masih berat, terutama dengan adanya kebijakan PPKM darurat. Perseroan masih optimis target-target yang sudah dipasang tetap bisa tercapai hingga akhir tahun. Dari sisi pembiayaan, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan sekitar 3%-8% tahun ini. Sedangkan laba dan aset ditargetkan bisa tumbuh sekitar 8%-10%. Adapun capaian perseroan sepanjang semester I masih cukup solid dimana pembiayaan masih tumbuh 3,5% secara year on year (YoY) menjadi Rp 5,9 triliun dan laba bersih tumbuh 23,08 % YoY menjadi Rp 34,4 miliar. Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, tantangan ke depan masih ada karena dampak Covid-19. Tantangan tersebut baik dari permintaan pembiayaan dan juga dari sisi mobilitas.
BCA Syariah pertahankan RBB, laba tahun ini ditargetkan tumbuh 8%-10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Syariah memutuskan tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) yang sudah ditetapkan sebelumnya meski tantangan perbankan masih berat, terutama dengan adanya kebijakan PPKM darurat. Perseroan masih optimis target-target yang sudah dipasang tetap bisa tercapai hingga akhir tahun. Dari sisi pembiayaan, BCA Syariah menargetkan pertumbuhan sekitar 3%-8% tahun ini. Sedangkan laba dan aset ditargetkan bisa tumbuh sekitar 8%-10%. Adapun capaian perseroan sepanjang semester I masih cukup solid dimana pembiayaan masih tumbuh 3,5% secara year on year (YoY) menjadi Rp 5,9 triliun dan laba bersih tumbuh 23,08 % YoY menjadi Rp 34,4 miliar. Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, tantangan ke depan masih ada karena dampak Covid-19. Tantangan tersebut baik dari permintaan pembiayaan dan juga dari sisi mobilitas.