KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) sebesar Rp 2,6 triliun pada semester I-2024. Capaian ini tumbuh 5,3% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding periode tahun lalu. Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, di tengah pertumbuhan bisnis perusahaan, BCA Syariah berkomitmen untuk menjaga keselarasan antara profitabilitas perusahaan dan kontribusi bank terhadap perekonomian yang berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan KUB. Ia merinci, portofolio pembiayaan KUB BCA Syariah disalurkan kepada 6 kategori KUB. Diantaranya produk eco-efficient sebesar Rp363,4 miliar, efisiensi energi (Rp242,7 miliar), pengelolaan sumber daya alam hayati & penggunaan lahan berkelanjutan (Rp117,07 miliar), pencegahan dan pengendalian polusi (Rp15,3 miliar), transportasi ramah lingkungan (Rp2,7 miliar), pengelolaan air & air limbah yang berkelanjutan (Rp2,3 miliar), serta kegiatan UMKM (Rp1,9 triliun).
BCA Syariah Salurkan Pembiayaan senilai Rp 2,6 triliun ke Sektor KUB
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan kepada sektor-sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) sebesar Rp 2,6 triliun pada semester I-2024. Capaian ini tumbuh 5,3% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding periode tahun lalu. Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, di tengah pertumbuhan bisnis perusahaan, BCA Syariah berkomitmen untuk menjaga keselarasan antara profitabilitas perusahaan dan kontribusi bank terhadap perekonomian yang berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan KUB. Ia merinci, portofolio pembiayaan KUB BCA Syariah disalurkan kepada 6 kategori KUB. Diantaranya produk eco-efficient sebesar Rp363,4 miliar, efisiensi energi (Rp242,7 miliar), pengelolaan sumber daya alam hayati & penggunaan lahan berkelanjutan (Rp117,07 miliar), pencegahan dan pengendalian polusi (Rp15,3 miliar), transportasi ramah lingkungan (Rp2,7 miliar), pengelolaan air & air limbah yang berkelanjutan (Rp2,3 miliar), serta kegiatan UMKM (Rp1,9 triliun).