KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sejak 2018 lalu, aktif menghimpun dana lewat penerbitan surat utang ritel. Salah satu produk yang ditawarkan kepada masyarakat adalah Sukuk Tabungan yang merupakan salah satu produk investasi Syariah. Terbaru, pemerintah kembali menawarkan Sukuk Tabungan dengan seri ST 003. Produk investasi ini dapat dipesan sejak 1-20 Februari mendatang. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, penjualan ST-002 mencapai Rp 4,94 triliun. Padahal penawaran berlangsung kurang dari satu bulan tepatnya sejak 1 hingga 22 November 2018. Melihat hal ini, Direktur Utama PT Bank BCA Syariah John Kosasih menilai likuiditas pada bank Syariah akan semakin ketat dengan adanya sukuk pemerintah. John mengaku imbal hasil yang tinggi akan mendorong nasabah untuk menempatkan sebagian dananya pada Suku Tabungan.
BCA Syariah: Sukuk tabungan turut memperketat likuditas perbankan syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sejak 2018 lalu, aktif menghimpun dana lewat penerbitan surat utang ritel. Salah satu produk yang ditawarkan kepada masyarakat adalah Sukuk Tabungan yang merupakan salah satu produk investasi Syariah. Terbaru, pemerintah kembali menawarkan Sukuk Tabungan dengan seri ST 003. Produk investasi ini dapat dipesan sejak 1-20 Februari mendatang. Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, penjualan ST-002 mencapai Rp 4,94 triliun. Padahal penawaran berlangsung kurang dari satu bulan tepatnya sejak 1 hingga 22 November 2018. Melihat hal ini, Direktur Utama PT Bank BCA Syariah John Kosasih menilai likuiditas pada bank Syariah akan semakin ketat dengan adanya sukuk pemerintah. John mengaku imbal hasil yang tinggi akan mendorong nasabah untuk menempatkan sebagian dananya pada Suku Tabungan.