KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BCA Syariah belum berencana merevisi rencana bisnisnya tahun ini meskipun pandemi virus corona baru (Covid-19) telah memukul banyak sektor industri. Bank ini belum merasakan dampak dari pandemi tersebut karena pembiayaan perseroan masih tumbuh baik dan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) juga masih terkendali. John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, pertumbuhan aset bank ini masih kuat mencapai 20% secara year on year (YoY) dengan pembiayaan meningkat 19,8% YoY pada bulan Maret 2020. Tahun ini, bank syariah ini mematok target pembiayaan tumbuh sekitar 10%-15%. "Kami belum ada rencana untuk revisi (target), nanti lihat perkembangan lebih lanjut aja," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (7/4). Baca Juga: LPS akan perluas jaminan peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga dana pensiun
BCA Syariah tak revisi target di tengah wabah corona, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BCA Syariah belum berencana merevisi rencana bisnisnya tahun ini meskipun pandemi virus corona baru (Covid-19) telah memukul banyak sektor industri. Bank ini belum merasakan dampak dari pandemi tersebut karena pembiayaan perseroan masih tumbuh baik dan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) juga masih terkendali. John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, pertumbuhan aset bank ini masih kuat mencapai 20% secara year on year (YoY) dengan pembiayaan meningkat 19,8% YoY pada bulan Maret 2020. Tahun ini, bank syariah ini mematok target pembiayaan tumbuh sekitar 10%-15%. "Kami belum ada rencana untuk revisi (target), nanti lihat perkembangan lebih lanjut aja," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (7/4). Baca Juga: LPS akan perluas jaminan peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga dana pensiun