JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan dari 7,5% menjadi 7,25% bakal memacu penurunan bunga simpanan. Hal ini sesuai dengan pembatasan bunga deposito yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bank kategori BUKU 3 dan BUKU 4. Namun bagi Bank Central Asia (BCA), penurunan bunga deposito tak lagi dilakukan. "Karena bunga deposito kami sudah cukup rendah," kata Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA, Jumat (15/1) malam. Jahja menuturkan, bunga deposito BCA ada pada level 5,25% sampai tertinggi 5,75%. Angka ini merupakan hasil upaya BCA di sepanjang 2015 lalu. Saat itu, BCA rutin melakukan pemangkasan bunga deposito hingga delapan kali atau dipangkas sebesar 2%.
BCA tak lagi turunkan bunga deposito
JAKARTA. Langkah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan dari 7,5% menjadi 7,25% bakal memacu penurunan bunga simpanan. Hal ini sesuai dengan pembatasan bunga deposito yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bank kategori BUKU 3 dan BUKU 4. Namun bagi Bank Central Asia (BCA), penurunan bunga deposito tak lagi dilakukan. "Karena bunga deposito kami sudah cukup rendah," kata Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA, Jumat (15/1) malam. Jahja menuturkan, bunga deposito BCA ada pada level 5,25% sampai tertinggi 5,75%. Angka ini merupakan hasil upaya BCA di sepanjang 2015 lalu. Saat itu, BCA rutin melakukan pemangkasan bunga deposito hingga delapan kali atau dipangkas sebesar 2%.