JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 800 miliar untuk membangun cabang, teknologi informasi (TI), jaringan mesin-mesin ATM dan electronic data capture (EDC). Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menuturkan, porsi dana belanja modal akan dibagi merata, kecuali untuk penambahan mesin ATM. Pos investasi ini bakal lebih besar karena bank ini berencana menambah 3.000 ATM. Artinya, Desember 2012, jaringan ATM BCA akan mencapai sekitar 11.578 ATM. "Dalam menambah jaringan ATM kami juga memperkuat penunjang mesin, sparepart, mekanisme dan teknisi-teknisi IT," kata Jahja, Senin (2/4).Nantinya, anggaran ini akan dibebankan pada biaya dana atau overhead selain bunga. Informasi saja, bank yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 15%-20% atau bertambah antara Rp 361 triliun-Rp 371 triliun pada akhir Desember 2012. Porsi tabungan paling dominan, sebesar Rp 172 triliun.
BCA tambah 3.000 mesin ATM baru
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 800 miliar untuk membangun cabang, teknologi informasi (TI), jaringan mesin-mesin ATM dan electronic data capture (EDC). Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menuturkan, porsi dana belanja modal akan dibagi merata, kecuali untuk penambahan mesin ATM. Pos investasi ini bakal lebih besar karena bank ini berencana menambah 3.000 ATM. Artinya, Desember 2012, jaringan ATM BCA akan mencapai sekitar 11.578 ATM. "Dalam menambah jaringan ATM kami juga memperkuat penunjang mesin, sparepart, mekanisme dan teknisi-teknisi IT," kata Jahja, Senin (2/4).Nantinya, anggaran ini akan dibebankan pada biaya dana atau overhead selain bunga. Informasi saja, bank yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 15%-20% atau bertambah antara Rp 361 triliun-Rp 371 triliun pada akhir Desember 2012. Porsi tabungan paling dominan, sebesar Rp 172 triliun.