BCA targetkan Flazz tumbuh 1 juta kartu



KONTAN.CO.ID - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus dorong penggunaan uang elektronik Flazz.

Direktur BCA Santoso Liem mengatakan, langkah tersebut dilakukan lantaran masih besarnya pasar non tunai di Indonesia.

Apalagi, saat ini pemerintah tengah menggalakan Gerakan Nasional Non Tunai.


"Prospek jumlah penduduk Indonesia sangat besar, akan banyak pasarnya yang digunakan, namun memang fungsinya masih terbatas sebagai alat pembayaran saja," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (15/9).

Salah satu alasan lain BCA mendongkrak bisnis uang elektronik antara lain untuk menyambut aturan yang mewajibkan pembayaran jalan tol menggunakan uang elektronik.

Tidak tanggung-tanggung, BCA pun sudah menargetkan jumlah peningkatan kartu Flazz BCA sebanyak 1 juta kartu per 1 Oktober 2017 mendatang.

Adapun, saat ini per Agustus jumlah kartu Flazz BCA sudah mencapai 13,3 juta. Dengan jumlah frekuensi sebanyak 78 juta transaksi. Sementara nominal transaksinya mencapai Rp 521 miliar.

"Kami menantikan fungsinya diterima sebagai pembayaran jalan tol, strategi kami lebih kepada ketersediaan kartu dan top up," imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia