KONTAN.CO.ID – JAKARTA Meski penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 masih lambat, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memproyeksikan target kredit hingga akhir tahun 2025 tetap sejalan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) perseroan.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43% secara tahunan atau year on year (yoy). Meskipun positif, capaian ini lebih rendah dari 8,88% yoy pada April 2025. Mengenai hal ini, BCA masih tetap optimistis untuk membukukan kinerja positif pada tahun 2025. 

“Target kredit hingga akhir 2025 diproyeksikan tetap sejalan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) perseroan. BCA optimistis untuk membukukan kinerja positif pada tahun 2025,” terang EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada Kontan, Senin (7/7).

Tugu Insurance Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Top GRC Awards 2025

Baca Juga: Allo Bank Buka Suara Soal Keterlibatan Indra Utoyo Dalam Dugaan Kasus Korupsi di BRI

Per Mei 2025, kredit BCA (bank only) tumbuh sebesar 11,8% yoy mencapai Rp 924 triliun. Pertumbuhan kredit BCA yang solid diiringi dengan biaya dana stabil. Pertumbuhan ini masih di atas target pertumbuhan kredit BCA pada tahun ini yang berada pada kisaran 6% hingga 8%.

Oleh sebab itu, BCA melihat kinerja industri perbankan akan sejalan dengan kondisi perekonomian.

"BCA senantiasa menyalurkan kredit ke sektor-sektor potensial dengan tetap memperhatikan berbagai pertimbangan, seperti kondisi perekonomian domestik, global, serta potensi bisnis calon debitur," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan kredit nasional yang kini memperkirakan pertumbuhan hanya akan berada pada kisaran 8%–11%. Angka ini turun dari proyeksi awal 11%–13%.

Baca Juga: Saham BRI Ungguli Big Banks Lainnya di Awal Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News