KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan penyaluran kredit ke segmen Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dapat mencapai Rp 122 triliun hingga akhir tahun 2023.

Jika melihat realisasi dari penyaluran KPR pada semester I 2023, BCA telah menyalurkan pembiayaan ke segmen KPR sebesar Rp 114,6 triliun, atau tumbuh 12% secara tahunan (yoy). Dari jumlah tersebut BCA perlu menggenjot segmen KPR lebih kencang untuk dapat mencapai target di akhir tahun ini.

Direktur BCA Haryanto Budiman mengatakan, untuk memenuhi target penyaluran kredit segmen KPR tahun ini, BCA setidaknya harus mengejar target new booking senilai Rp 43 triliun.

Baca Juga: BCA Expo 2023 Digelar, Central Group Hadir Tawarkan Proyek Serenity Central City

Salah satu upaya yang dilakukan BCA adalah dengan menggelar BCA Expo 2023 yang berlangsung 8-10 September 2023 di Hall 5-10 ICE BSD Tangerang. Acara ini juga berlangsung acara online dari tanggal 8 September hingga 8 Oktober 2023 mendatang yang dapat diakses melalui laman situs web www.expo.bca.co.id.

"Daya beli masih tinggi, sehingga kita perlu booster pendorong, apalagi mendekati akhir tahun, BCA Expo menjadi momentum yang tepat untuk mendorong kenaikan penyaluran kredit di segmen konsumer," kata Haryanto dalam konferensi pers BCA Expo 2023, Jumat (8/9).

Maklum saja pada tahun 2022 lalu, gelaran expo semacam ini setidaknya berkontribusi pada transaksi kredit BCA lebih dari Rp 30 triliun.

"Target kita secara total kredit dapat tumbuh 10%-12% di tahun 2023, dengan adanya booster ini, segmen KPR, KKB, KSM dapat mencapai target," kata Haryanto.

Dalam gelaran kali ini, BCA menghadirkan lebih dari 27 grup developer yang menjadi daya tarik utama sepanjang perhelatan di ICE BSD nanti. Secara online pun akan ada lebih dari 100 grup developer, 300 project developer, 100 kantor agen properti dengan 700 lebih listing property membantu nasabah untuk mencari rumah impian.

Untuk segmen hunian, BCA menawarkan program suku bunga KPR spesial mulai dari 2,75% eff. p.a fix 1 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi