JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui penetapan penggunaan sebagian laba bersih perseroan untuk pembayaran dividen sebesar Rp 4,9 triliun atau sebesar Rp 200 per saham. Adapun jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 70 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan pada tanggal 22 Desember 2016. Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja menyebut pay out ratio tahun buku 2016 meningkat 2% menjadi 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun dengan pembagian dividen tersebut, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bank umum swasta nomor wahid ini menjadi 21,97%. "Interim sebesar Rp 70 per saham, sisanya Rp 130 sekarang, total Rp 200 per saham," ujar Jahja di Jakarta, Kamis (6/4).
BCA tebar dividen Rp 4,9 triliun
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui penetapan penggunaan sebagian laba bersih perseroan untuk pembayaran dividen sebesar Rp 4,9 triliun atau sebesar Rp 200 per saham. Adapun jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 70 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan pada tanggal 22 Desember 2016. Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja menyebut pay out ratio tahun buku 2016 meningkat 2% menjadi 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun dengan pembagian dividen tersebut, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) bank umum swasta nomor wahid ini menjadi 21,97%. "Interim sebesar Rp 70 per saham, sisanya Rp 130 sekarang, total Rp 200 per saham," ujar Jahja di Jakarta, Kamis (6/4).